Wakil Jaksa Agung: Kompetensi SDM Berbasis Digital IT Tunjukkan Reformasi Birokrasi Lebih Baik

By admin on 2021-09-16


JAKARTA- Wakil Jaksa Agung Republik Indonesia Setia Untung Arimuladi mewakili Jaksa Agung RI Prof. ST Burhanuddin menyebutkan bahwa bukti adanya peningkatan kompetensi SDM dibidang Tindak Pidana Khusus dalam berbasis informasi teknologi (IT) dan informasi menuju digitalisasi Kejaksaan telah berhasil menunjukkan Reformasi Birokrasi dibidang Pidana Khusus yang menghasilkan inovasi dan kreatifitas untuk Kejaksaan yang lebih baik. 


Hal itu disampaikan dalam acara penutupan kerja panitia Rakernis bidang Pidsus secara virtual dari ruang kerja Wakil Jaksa Agung di Gedung Menara Kartika Adhyaksa Kebayoran Baru Jakarta Selatan, Kamis,( 16/9/ 2021)


"Kami mengucapkan terimakasih dan bangga atas kerja panitia Rakernis bidang Pidsus yang telah mengkemas kegiatan rakernis yang Inovatif, Kreatif dan Interaktif, dari hari pertama sampai dengan hari terakhir pelaksanaan Rakernis menunjukkan banyaknya perubahan-perubahan khususnya dalam mengkemas tampilan, materi-materi yang disajikan termasuk para narasumber," kata Setia Untung melalui Pres Rilis yang disiarkan Puspenkum, Kamis (16/9/2021).


Menurut Setia Untung Arimuladi, hal ini menunjukkan bukti adanya peningkatan kompetensi SDM jajaran bidang tindak pidana khusus dalam memanfaatkan informasi teknologi dan informasi menuju Digitalisasi Kejaksaan, sebagaimana diamanatkan oleh UU Nomor 95 tahun 2028 tentang Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik.


"Dengan berbagai tampilan Rakernis Pidsus tersebut, Bidang Pidana Khusus sebagai satuan kerja yang  berpredikat Zona Integritas Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM), berhasil menunjukkan bahwa Reformasi Birokrasi di satuan kerja Bidang Tindak Pidana Khusus telah berjalan dengan baik," ujarnya.


"Dengan didukung berbagai capaian kinerja yang telah diraih dan terpublikasikan, dengan semangat optimisme dan kepercayaan publik, ciptakan cara kerja yang out of the box, berintegritas sehingga menghasilkan inovasi dan kreatifitas untuk Kejaksaan yang lebih baik," tambahnya. 


Selanjutnya Wakil Jaksa Agung RI, membacakan sambutan Jaksa Agung menyampaikan setelah 1 hari penuh  fokus mengikuti setiap rangkaian acara, kegiatan secara bertahap dan berkesinambungan. 


Berbagai masukan, arahan dan buah pikir para peserta dan para narasumber telah disampaikan. Diskusi panjang membahas berbagai isu yang mengemuka untuk merumuskan solusi.


"Semoga mampu menghasilkan pemikiran-pemikiran baru sebagai jawaban atas berbagai permasalahan yang timbul di lapangan," ucap Setia Untung. 


Lebih lanjut, Setia Untung, walaupun Rakernis ini diselenggarakan secara singkat, namun dirinya mengapresiasi atas buah pikir para peserta sehingga terciptanya rekomendasi yang kreatif, positif, inovatif dan konstruktif.


"Saya optimis seluruh rekomendasi yang telah dirumuskan dalam Rekernis ini dapat menjadi pegangan atau guidance para Jaksa dalam pelaksanaan tugas," lanjutnya. 


Sehingga Bidang Pidsus sebagai etalase bagi reputasi dan tolak ukur keberhasilan penegakan hukum yang dilakukan oleh Kejaksaan dapat terwujud.


Ia menegaskan dengan mengoptimalkan tugas dan fungsi Bidang Tindak Pidana Khusus dengan menunjukan kinerja dalam penanganan tindak pidana korupsi yang berkualitas. Kerja keras dan komitmen para Jaksa dalam mengungkap kasus tindak pidana korupsi yang kita butuhkan.


"Untuk itu mari kita tingkatkan semangat dedikasi kita demi kehormatan profesi penegak hukum yang profesional dengan meningkatkan kualitas perkara tindak pidana khusus yang kita tangani maka niscaya marwah Kejaksaan akan semakin nyata dirasakan masyarakat," tegasnya. 


Mengakhiri arahannya, Setia Untung memerintahkan agar seluruh jajaran Bidang Tindak Pidana Khusus untuk betul-betul mempedomani rekomendasi yang telah dirumuskan sebagai rujukan untuk meningkatkan kinerja jajaran Bidang Tindak Pidana Khusus agar “Pidsus Berdedikasi” untuk sebuah tujuan yang mulia.  


Dia berharap para Jaksa dapat mengimplementasikan pedoman yang dituangkan dalam dokumen Rakernis.


"Saya berharap saudara-saudara dapat segera mengaktualisasikan hasil rekomendasi Rakernis di tempat tugas dengan sungguh-sungguh dan penuh tanggung jawab, segera laporkan hasil pelaksanaan untuk bahan evaluasi pimpinan," pungkasnya. ( Muzer/ Rls )