MAMUJU- Kejaksaan Tinggi ( Kejati ) Sulawesi Barat, di bawah komando Johny Manurung akhir akhir ini terus menerus menyalurkan bantuan sembako kepada masyarakat yang terdampak gempa bumi di Mamuju.
Kepala Kejati Sulbar Johny Manurung mengatakan Penyaluran bantuan dengan cara door to door di tenda -tenda pengungsian yang ada di Desa Bambu, Desa Tadui, Desa Tampa Padang, serta area pengunsian Stadion Manakarra Mamuju.
"Bantuan langsung kita serahkan kepada warga yang terdampak korban gempa dan dengan cara ini supaya tepat sasaran," kata Johny Manurung dikonfirmasi,Sabtu ( 23/1/2021).
Hal itu menurutnya sebagai bentuk nyata Kejati sulbar dalam mengambil peran pemulihan pasca bencana alam gempa.
Adapun bantuan yang disalurkan berupa beras sebanyak 4 ton, air mineral, popok bayi, selimut, telur, gula, peralatan mandi dan beberapa bantuan lainnya disalurkan.
Johny Manurung yang turun langsung ke lapangan menyalurkan atau membagikan bantuan pengungsi korban gempa agar supaya mendekati adil merata dapatnya.
“Cara ini sangat optimal, guna memastikan bantuan Tersebut sampai ke tangan korban gempa” ujar Johny Manurung.
Kajati Sulbar berharap, dengan adanya bantuan ini yang disalurkan dapat meringankan beban warga terkena dampak gempa bumi selama berada di tenda pengungsian di hari ke-9.
Selain itu Kajati Sulbar juga menyalurkan bantuan yang berasal dari Ikatan Adhysksa Dharmakarini pusat berupa uang tunai Rp.12.500.000 per orang.
"Kami juga menyalurkan bantuan perbaikan rumah kepada pegawai dan honorer Kejaksaan Se Wilayah Sulbar yang rumahnya mengalami kerusakan akibat gempa bumi," ujarnya.
Berikut pegawai dan honorer Kejaksaan Tinggi dan Kejari wilayah Sulbar yang menerima bantuan berupa uang tunai sebesar Rp.12.500.000,' Ny. Anna Syakaria, istri daripada Syakaria, Kasi Eksekusi dan Eksaminasi bidang Pidsus Kejati Sulbar.Kemudian Ny. Evi Sofyan, istri Sofyan Kaur Tata Usaha Kejari Majene,Ny. Maghfirah dan Ny. Andi saldawiah - honorer Kejari Mamuju.( Muzer )