BARITO UTARA- Bertempat di Halaman kantor Kejaksaan Negeri Barito Utara , Wakil Kepala Kejaksaan Tinggi Kalimantan Tengah (Wakajati Kalteng ) Dr.Siswanto,S.H.,M.H memimpin langsung kegiatan Apel Pencanangan Zona Intergritas ( ZI ) menuju Wilayah bebas Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani ( WBBM ) pada kejaksaan Negeri Barito utara ( Kejari Barut ) , Kamis (21/4/2022)
Kegiatan tersebut dihadiri oleh Asbin Kejati Kalteng, Kepala Kejaksaan Negeri Barito Utara beserta seluruh jajaran.
Dalam paparanya , Wakajati menyampaikan WBK adalah predikat yang diberikan kepada unit kerja yang memenuhi sebagian besar kriteria dalam mengimplementasikan enam area perubahan program reformasi birokrasi serta telah mampu mencegah terjadinya korupsi, kolusi, dan nepotisme.
Sementara WBBM adalah Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (Menuju WBBM) adalah predikat yang diberikan kepada suatu unit kerja yang memenuhi sebagian besar manajemen perubahan, penataan tatalaksana, penataan sistem manajemen SDM, penguatan pengawasan, penguatan akuntabilitas kinerja, dan penguatan kualitas pelayanan publik.
" Untuk Sarana dan Prasarana yang ada di Kejari Barut ini sudah cukup menunjang, selain itu Sumber daya manusia ( SDM ) yang ada di lingkup Kejari Barut ini juga sudah mumpuni , ini salah satu faktor pendukung , dan saya yakin Kejaksaan Negeri Barito utara ini dapat meraih predikat WBK pada tahun 2022 " ungkap Wakajati Kalteng.
Sementara itu , Pada kesempatan yang sama, Kepala Kejaksaan Negeri Barito Utara, Iwan Catur Karyawan Harianja, S.H., Kepada awak media mengemukakan hadirnya Wakajati Kalteng selaku ketua Tim Penilai Daerah Zona Integritas ( ZI) di lingkup kejari yang ada di Kalimantan Tengah tersebut tentunya memberikan motivasi kepada pihaknya guna meningkatkan fasilitas dan SDM dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
" Kita akan terus berupaya meningkatkan Fasitilitas dan Faktor penunjang lainya, dikarenakan Kejaksaan Negeri Barito Utara ini salah satu Kejari yang diunggulkan dalam ajang meraih predikat WBK dan WBBM " ujar Kajari.
Kajari melanjutkan, inovasi pelayanan pada Kejari Barut selalu mengupayakan rasa nyaman dan aman bagi masyarakat, selain ruang tunggu bagi saksi dan masyarakat umum yang disediakan, Kejari Barut juga telah menyediakan ruang khusus dengan batasan zona.
Selain pelayanan serba elektronik, pihak Kejari barut juga menciptakan ruang zona antara khusus dan ruang publik.
" Untuk menjaga integritas pegawai kejaksaan , kita sediakan ruang khusus , antara zona hijau dan Zona merah, yang kita beri batasan antara ruang khusus publik atau umum dan ruang khusus pegawai dan staf kejaksaan " pungkasnya. (Muzer/ Ridwan)