Komisi III DPR RI Menilai Wakil Jaksa Agung Setia Untung Ari Muladi Kapabilitas dan Integritasnya Cu

By admin on 2020-05-05

JAKARTA-Anggota Komisi III DPR RI Muhammad Nasir Djamil menilai diangkatnya Setia Untung Arimuladi sebagai Wakil Jaksa Agung lantaran memiliki kapabilitas dan integritas yang cukup bagus. Karennya Jaksa Agung Burhanuddin tak salah mengusulkan nama Setia Untung diajukan ke Presiden untuk diangkat mendampinginya.

"Secara normatif, Pak Untung telah memenuhi kualifikasi kepangkatan dan eselon untuk menduduki posisi sebagai Wakil Jaksa Agung. Kapabilitas dan integritasnya juga cukup bagus. sangat jarang terdengar isu tidak sedap dalam karirnya sebagai Jaksa," ucap Nashir kepada wartawan, Jakarta, Selasa (5/5/2020).

Anggota Komisi III DPR RI yang bermitra dengan Kajaksaan itu menambahkan, sosok Setia Untung yang mantan Kepala Badan Diklat tersebut memiliki konsep yang utuh di dalam tubuh Kejaksaan.

"Sebagai yang pernah duduk di Badan Diklat Kejaksaan Agung, tentu Untung punya konsep yang utuh tentang seluk beluk Korps Adhiyaksa itu. bekal ini sangat membantunya untuk membantu Jaksa Agung," terang politisi dari Fraksi PKS itu. 

Sekedar mengingatkan, Setia Untung pada tahun 2005-2006 saat menjadi Kepala Bagian Anggaran Biro Keuangan pada bidang JAM-Pembinaan Kejagung, di Era Jaksa Agung Abdul Rahman Saleh, Ia dipercaya dalam kelompok kerja pembaharuan Kejaksaan sebagai tim penyusun.

Karenanya Nasir menilai dengan diangkatnya Setia Untung mendampingi Jaksa Agung Burhanuddin untuk mengguatkan kinerja dalam membangun institusi Adhyaksa yang akan genap berusia 60 tahun pada bulan Juli mendatang itu.

"Jadi, secara personal, tentu saja dalam pandangan saya Jaksa Agung (Burhanuddin) nyaman dan cocok bekerja dengan Pak Untung sebagai wakilnya," ungkap politikus yang telah malang melintang di dunia politik sejak tahun 1999 itu. 

Sebelumnya, Jaksa Agung Burhanuddin saat pelantikan menekankan pengangkatan Setia Untung karena dinilai layak, dan tepat menduduki posisi dan kapasitas sebagai bagian dari unsur pimpinan dan pembantu limpinan, terutama dalam menghadapi dan mengatasi berbagai problematika.

"Saya kembali mengingatkan, agar saudara-saudara senantiasa menjadi tauladan yang dapat memberikan contoh dan motivasi yang baik bagi segenap jajaran untuk selalu memberikan kontribusi positif bagi institusi," ungkap Burhanuddin saat pelantikan yang disiarkan langsung melalui Youtube, Senin 4 Mei 2020.

Diakhir arahannya, Jaksa Agung meminta kepada unsur pimpinan Kejaksaan agar bekerja secara teamwork, sebagai satu kesatuan yang saling menguatkan, saling melengkapi, dan saling menyempurnakan, dalam mencapai tujuan yang telah direncanakan dengan tepat.

Sekedar mengingatkan, Karir Setia Untung beranjak dari bawah, ketika muda, dia masuk sebagai Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tahun 1986 yang prajabatannya dimulai di Kejaksaan Negeri (Kejari) Sumedang, Jawa Barat (Jabar), lalu tahun 1988 menjadi PNS di Kejati Jabar. Tahun 1989 dia lulus tes ikut Pendidikan Pembentukan Jaksa (PPJ) di Kejagung.

Selesai dari PPJ, karir pria yang hobi olahraga sepeda itu menanjak, pada tahun 2003 dia dipercaya sebagai Kepala Bagian Anggaran Biro Keuangan pada bidang Pembinaan Kejagung, kemudian Kepala Kejari Garut, Jabar tahun 2005, Asisten Intelijen pada Kejati Kalimantan Barat 2007, Kepala Kejari Jakarta Selatan tahun 2008, kemudian menjadi Asisten Pidsus pada Kejati Jawa Tengah 2010, Asisten Khusus Jaksa Agung RI di Kejagung RI tahun 2011. 

Nah, disaat tahun 2012, suami dari Detty Sugiharti Setia Untung Arimuladi itu di percaya sebagai Kapuspenkum Kejaksaan Agung RI, kemudian dipercaya sebagai Kepala Kejati Riau Tahun 2014, lalu Kepala Kejati Jawa Barat Tahun 2016, sempat menjadi Sekretaris Jaksa Agung Muda Bidang Intelijen Tahun 2017, hingga menjabat sebagai Kepala Badan Diklat Kejaksaan RI 2017 dan di awal 2020 ini, sang motivator jaksa ini pun akhirnya berlabu menjadi orang nomor dua di Korps Adhyaksa. ( Muzer)