Tiga Tahanan Terpapar Virus Covid-19, Begini Cara Kajari Anang Mencegahnya

By admin on 2020-04-17

JAKARTA-Kepala Kejaksaan Negeri ( Kajari) Jakarta Selatan Anang Supriyatna membenarkan tiga dari dua tahanan yang dititipkan di Rutan Salemba Cabang Kejari Jaksel terpapar virus corona atau Covid-19, hal itu diketahui setelah hasil revid test positif, namun disarankan untuk dilakukan swap test. Sementara seorang tahanan, diketahui telah meninggal dunia akibat penyakit bawaan.

"Memang di kita (tahanan) sudah ada yang Positif (Covid-19) 2 orang sudah dinyatakan positif dan sudah dirawat di Rumah Sakit Rujukan, terus satu lagi hasil dari rapid tes dia dinyatakan positif untuk pastinya di swap tes lagi, kemudian saya isolasi di rumah sakit," kata Anang kepada wartawan di Jakarta, Jumat (17/4/2020).

Dia menjelaskan sementara seorang tahanan lainya sejak dilakukan tahanan kota, yang bersangkutan memiliki penyakit kronis, kemudian tahanan itu dilakukan pemeriksaan di Rumah Sakit rujukan. 

"Setelah itu karena dia mengeluh dan saya merasa takut keamanan (penularan) jadi memohon ke Pengadilan akhirnya dialihkan dengan tahanan kota, kemudian sekitar beberapa hari setelah dilakukan tahanan kota, kembali saya mendapatkan kabar dari keluarganya sudah meninggal," ujarnya.

Anang juga memberikan klarifikasi bahwa tahanan yang meninggal dunia bukan di Rutan Salemba cabang Kejari Jaksel, melainkan yang bersangkutan meninggal di kediamannya, setelah diberikan tahanan kota.

"Jadi meninggalnya bukan disini (tahanan Kejari Jaksel), meninggalnya dirumahnya setelah tahanan kota. meninggal karena penyakit bawaan," sambung Anang.

Meski Anang tidak menyebutkan nama ketiga tahanan tersebut. Kabar beredar tahanan itu terdakwa kasus dugaan korupsi yang ditangani Kejati DKI Jakarta dan Kejagung berinisial BLP, FDS, dan TDJ (upaya hukum banding).

"Jadi ada tiga yang di isolasi di Rumah Sakit. Seorang tahanan dari hasil swap test dinyatakan positif sekarang dalam perawatan, yang satu masih menunggu hasil swap test tapi masih di sana (RS). Yang satu lagi meninggal di rumahnya karena penyakit bawaan," pungkasnya. ( Muzer )