Kajari Kota Bogor dan Jajarannya Semangat Berkomitmen Wujudkan WBK/WBBM

By admin on 2020-02-22

BOGOR-Semangat mewujudkan zona integritas untuk meraih predikat Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) Kamis ( 20/2/2020 ) Kepala Kejaksaan Negeri ( Kajari ) Kota Bogor Bambang Sutrisna beserta jajarannya menggelar apel penandatangan komitmen  bersama membangun Zona Integritas Menuju WBK Dan WBBM. 

Kajari Kota Bogor menyatakan untuk membangun Zona Integritas menuju Wilayah bebas dari korupsi kita harus bersama-sama untuk menyatukan tekad dan semangatnya.

"Dalam membangun Zona Integritas menuju WBK dan WBBM adalah tidak mudah,karena kita harus di mulai dengan niat untuk  melakukan perubahan dan niat itu harus di mulai dari diri sendiri dengan cara merubah mainsed kita yaitu dengan cara merubah pola pikir, pola tindak dalam tingkah laku kita sehari hari dan kesemuannya  harus di lakukan secara  bersama oleh semua pegawai Kejaksaan Negeri Kota Bogor dalam membangun zona integritas menju WBK dan WBBM," ujar Kajari Kota Bogor Bambang Sutrisna dalam sambutannya.

Kajari menegaskan,karena zaman sudah berubah yang serba digitalisasi, untuk itu pihaknya melakukan perubahan.

"Bila kita tidak mau melakukan perubahan maka kita akan ketinggalan  apalagi sekarang sudah era digitalisasi, oleh karena itu saya minta kepada semua pegawai Kejaksaan Negeri Kota Bogor harus berubah dan selalu mengikuti perkembangan zaman," ujar Bambang dengan semangat berapi api meraih predikat WBK dan WBBM. 

Bambang mengajak kepada seluruh pegawai nya untuk dengan tekad kebersamaan.

"Ayo kita bersama sama kita bangun semangat kita Kejaksaan Negeri Kota Bogor mendapatkan predikat WBK, " ajaknya.

Bambang mengungkapkan dalam pesan yang disampaikan dalam pidato Presiden Joko Widodo yang menekankan Reformasi Birokrasi guna mewujudkan Indonesia Maju.

Adapun kelima visi yang diinginkan Presiden Jokowi dalam kabinet keduanya, yakni melalui pembangunan infrastruktur terus berlanjut, prioritas pembangunan SDM sejak dalam kandungan, permudah investasi untuk lapangan kerja, Reformasi Birokrasi dan APBN harus tepat sasaran.( Muzer )