Raih Predikat WBK, Kajari Demak Tanamkan Jiwa Kedisiplinan Para Pegawainya

By admin on 2020-02-03

DEMAK-Apel salah satu wujud kedisiplinan adalah kewajiban seluruh Aparat Sipil Negara ( ASN ) apel senam pagi,apel Senin pagi dan Jumat sore ini yang di bangun Kejaksaan Negeri ( Kejari Demak  )

"Setelah saya masuk ( Kejari Demak-red ) saya berusaha bagaimana menanamkan disiplin,dan itu wajib dimiliki oleh setiap pegawai disiplin yang harus dijalani," tutur Kepala Kejari Demak M.Irwan Datuiding di ruang kerjanya,Senin ( 3/2/2020 )

Pihaknya menilai kedisplinan adalah pondasi karakter bangsa, suatu kondisi yang tercipta dan terbentuk melalui proses dan serangkaian sikap yang menunjukkan nilai-nilai ketaatan, kepatuhan, keteraturan, dan ketertiban.

"Jaksa cerdas saya senang,tapi saya lebih senang kalau pegawai mau disiplin," ujar Datuiding.

Dia tegaskan,untuk membangun Zona Integritas menuju wilayah bebas dari korupsi ( WBK  ) syaratnya adalah mengenai manajemen perubahan dalam budaya kerja kita,kita harus betul betul menunjukan ,bahwa kita ini mampu untuk berbuat lebih baik lagi.

"Hilangkan perilaku koruptif ,salah satunya adalah koruptif waktu," ujarnya.

Bahkan saat di tanya sebagai pemimpin perubahan,dirinya tidak mau dikatakan sebagai Pemimpin Perubahan yang sok kerja terus,tidak mau.

"Yang saya laksanakan memang ketentuan, ketentuan yang selama ini mungkin tidak pernah dilaksanakan / ditetapkan," bebernya.

Mantan Kajari Sangihe yang mampu membawa perubahan yang signifikan sehingga kedisiplinan para pegawai di Kejari Sangihe tidak berkurang.

"Alhamdulillah sekarang jam delapan kurang 5 menit pegawai kantor sudah masuk," ujar mantan Kajari Sangihe yang telah mengantarkannya ke zona Wilayah Bebas dari Korupsi.

Kajari Demak optimis akan meraih predikat ZI menuju WBK.
"Sangihe yang perbatasan dengan negara Philipina sekarang bisa berubah,mosok Demak tidak bisa," kata Irwan Datuiding.

Untuk raih predikat WBK Irwan Datuiding mengatakan,"Pimpinan Kajari dan para Kasi ( Kepala Seksi ) harus memberikan contoh yang baik,jangan harap ada perubahan,apabila dari pimpinan tidak memberikan contoh yang lebih baik," jelasnya.

Sebelumnya Kajari Demak dan jajarannya pada hari Rabu, 29 Januari 2020 lalu telah meilaksanakan Penandatangan Pakta Integritas,penandatanganan di lakukan oleh Kajari Demak M.Irwan Datuiding yang diikuti seluruh Pegawai beserta tenaga honorer dan Security Kejaksaan Negeri Demak.

Kegiatan ini menandakan dimulainya Pembangunan Zona Integritas di Kejaksaan Negeri Demak menuju WBK / WBBM Tahun 2020.

Untuk di ketahui,Muhammad Irwan Datuiding,sebagai pelopor perubahan turut serta mendapatkan apresiasi dan penghargaan Zona Integritas menuju WBK dari Kementeriam Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN RB) di Hotel Bidakara, Jakarta beberapa waktu yang lalu.

M.Irwan Datuiding satu dari 22 pemimpin / pelopor Perubahan yang mendapatkan apresiasi penghargaan predikat WBK bersama 55 Unit kerja  Kejaksaan Republik Indonesia. ( Muzer )