Mantan Wakil Jaksa Agung Tahun 1997 Wafat di RS.Siloam

By admin on 2020-01-09

JAKARTA –Mantan Wakil Jaksa Agung RI tahun 1997 I Nyoman Suwandha wafat di RS Siloam Kebon Jeruk pada Jumat,( 3/1/2020 ) pukul.19.45 WIB. Kemudian almarhum di bawa ke Rumah duka di Komp Kebon Jeruk C 1 no. 47 Intercone Srengseng Kembangan Jakarta Barat,untuk selanjutnya jenazah di terbangkan ke Bali dengan pesawat Garuda Indonesia GA 440.

Jenasah Almarhum IN Suwandha tiba di VVIP Bali Airport Bandara I Gusti Ngurah Rai Denpasar pada Rabu ( 8/1/2020 ) pukul 12.35 Wita.

Kemudian Kepala Kejaksaan Tinggi ( Kajati )  Bali Idianto beserta para Asisten, para Kajari, Koordinator, para Kasi dan pegawai Kejati Bali melakukan penjemputan,penjemputan Jenajah yang di pimpin langsung Kajati tersebut diawali dengan penjemputan jenasah dari pesawat Garuda Indonesia yang dijemput oleh petugas pengusung jenasah yang kemudian Kajati Bali Idianto memimpin pegawai untuk memberi penghormatan kepada almarhum IN Suwandha sampai di mobil ambulance jenasah.

Selanjutnya jenasah dibawa menuju ke tempat persemayaman di Jalan Gajah Mada No.81 Kecamatan Banjar Jawa, Singaraja, untuk di serahkan kepada keluarga almarhum.

I Nyoman Suwandha lahir di Singaraja pada 1937. Ia menjabat sebagai Wakil Jaksa Agung pada  tahun 1995-1997. Suwandha juga pernah menjabat Direktorat Reserse Pusat Kejaksaan Agung Republik Indonesia di Jakarta tahun 1961 – 1963, Kepala Bagian Ekonomi pada Direktorat Reserse Pusat, Kejaksaan Agung Republik Indonesia di Jakarta tahun 1963 – 1966, Kepala Kejaksaan Negeri Kasongan, Kalimantan Tengah tahun 1966 – 1968. Selain itu, pada tahun 1968 – 1971 menjabat Asisten Pembina Kepala Kejaksaan Tinggi Kalimantan Tengah di Palangkaraya, tahun 1971 – 1974 menjabat Kepala Kejaksaan Negeri Bojonegoro, Jawa Timur, tahun 1974-1979 menjabat Asisten Pembinaan Kepala Kejaksaan Tinggi Sulawesi Utara di Manado, 1979 – 1982 menbata Kepala Kejaksaan Negeri Palembang, Sumatera Selatan, tahun 1982 – 1984 menjabat Asisten Intelijen Kepala Kejaksaan Tinggi Jawa Barat di Bandung, tajun 1984 – 1986 menjabat Wakil Jaksa Tinggi Jawa Tengah di Semarang, tahun 1986 – 1987 menjabat Kepala Kejaksaan Tinggi Nusa Tenggara Timur di Kupang, tahun 1987 – 1988 menjabat Kepala Kejaksaan Tinggi Kalimantan Barat di Pontianak, dan tahun 1988 – 1990 menjabat Kepala Kejaksaan Tinggi Jawa Timur di Surabaya.

Sementara itu, pada tahun 1990-1992 menjabat Kepala Direktorat Penyidikan pada Bidang Tindak Pidana Khusus, Kejaksaan Agung Republik Indonesia di Jakarta, 1992 – 1993  sebagai Sekretaris Jaksa Agung Muda Perdata dan Tata Usaha Negara, Kejaksaan Agung Republik Indonesia di Jakarta, 1993-1995 selaku Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Umum, padatanun 1995-1997 menjabat Wakil Jaksa Agung Republik Indonesia, hingga pada 1 Februari 1997 menjalani pensiun atas permohonan sendiri.

Mantan Ketua Umum Parisadha Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Pusat Periode 2001 – 2006, meninggal dunia pada usia 83 tahun dan meninggalkan seorang Istri, 5 Anak Putra-Putri, dan 15 Cucu. ( Muzer )