BANDUNG-Badan Pendidikan dan Pelatihan Kejaksaan RI bekerjasama dengan Pusdikajen Kodiklatad Bandung menggelar Diklat ADC/Ajudan Kejaksaan Angkatan I di Lembang,Bandung,Rabu ( 19/6/19 )
Diklat ADC Pimpinan Kejaksaan RI ini, merupakan yang pertama kali diselenggarakan oleh Badan Pendidikan dan Pelatihan Kejaksaan RI dengan Pusdikajen Kodiklatad berdasarkan perjanjian kerjasama dengan Nomor : B-214/j/j.3/04/2019, Nomor: PKS/590/iv/2019 Tanggal 29 april 2019.
Kepala Pusat Diklat Manajemen dan Kepemimpinan Ranu Mihardja membacakan sambutan Kepala Badan Diklat Kejaksaan RI,Kejaksaan sebagai lembaga penegak hukum yang bersih, efektif, efisien, transparan dan akuntabel, untuk dapat memberikan pelayanan yang prima dalam mewujudkan supremasi hukum secara profesional, proporsional dan bermartabat yang berlandaskan keadilan, kebenaran serta nilai-nilai kepatutan, kejaksaan memiliki peranan yang sangat strategis dalam roda kehidupan berbangsa dan bernegara di indonesia.
“Pelaksanaan Diklat Ajudan Pimpinan/ADC merupakan orang-orang yang berasal dari berbagai latar belakang disiplin ilmu dan bidang tugas, untuk menduduki jabatan sebagai ajudan pimpinan/adc, maka harus mampu dan mau berubah menyesuaikan diri dengan tuntutan dan tanggung jawab profesi yang akan diembannya,” kata Kapusdiklat Mapim membacakan amanat Kaban Diklat Setia Untung Arimuladi pada upacara Pembukaan.
Pelatihan Ajudan Pimpinan/ADC ini akan diarahkan menjadi pribadi yang taat pada peraturan, memiliki kemampuan berkomunikasi dengan pihak lain dan memiliki fisik yang prima, tanggap, tanggon dan trengginas serta memiliki daya inovasi, cermat, teliti dan berkepribadian yang jujur.
“Sebagai upaya untuk meningkatkan kualitas SDM dalam rangka memantapkan dan membentuk watak sebagai ajudan Pimpinan/adc yang siap bertugas di lingkungan Kejaksaan RI,” ujar Ranu dalam kata sambutan Kaban Diklat.
Oleh karena itu maka para peserta akan dibekali dengan materi-materi dasar yang berkaitan dengan tugas-tugas yang akan saudara emban nantinya selama berdinas diantaranya : nasionalisme, peraturan baris berbaris, peraturan penghormatan militer, tata upacara sipil, team work building, beladiri militer, pengetahuan intelijen, dan simulasi tempur.
Sejalan dengan upaya peningkatan kinerja di lingkungan Kejaksaan RI, salah satu langkah yang ditempuh dalam meningkatkan kompetensi adalah dengan mengadakan Diklat Ajudan Pimpinan/adc untuk mengkaderisasi yang akan bertugas sebagai Ajudan Pimpinan/adc di lingkungan kejaksaan RI.
Sebagai persiapan bahwa tantangan tugas kedepan semakin kompleks, untuk itu perlu disiapkan guna menghadapi tantangan tersebut, senantiasa kita harus berusaha untuk memacu diri, dan mengikuti perkembangan situasi, serta memperluas wawasan, melalui budaya belajar dan berlatih secara terus menerus, karena kualitas sumber daya manusia merupakan kunci penentu dalam setiap keberhasilan dalam pelaksanaan tugas.
“Agar menjadi Ajudan pimpinan /adc di lingkungan Kejaksaan RI yang handal dan professional,” ujarnya.
Diklat Ajudan Pimpinan /adc Kejaksaan RI berlangsung selama kurang lebih satu minggu itu di ikuti oleh pegawai tata usaha pada Kejaksaan Tinggi dan Kejaksaan Negeri seluruh Indonesia. ( Muzer )