JAKARTA-Upaya membangun dan mempersiapkan tenaga Jaksa fungsional yang memiliki Integritas dan profesionalisme menuju Kejaksaan yang lebih baik, serta mengasah kemampuan dan ketrampilan dalam penanganan perkara tindak pidana dan perdata mulai dari tahap Penyelidikan sampai dengan eksekusi. Badan Diklat Kejaksaan RI selaku Penyelenggara Pendidikan dan Pelatihan Pembentukan Jaksa ( PPPJ ) menggelar latihan Persidangan ( Simulasi Persidangan ) simulasi yang berlangsung selama dua pecan itu di ikuti seluruh peserta PPPJ angktan 75 Tahun 2018 sebanyak 42 ( empatpuluh dua ) peserta.Simulasi Persidangan ini digelar gedung Timbangan ( eks Dahlia ) Badiklat Kejaksaan RI,Jakarta,Rabu ( 8/8/18 ) Kegiatan ini merupakan salah satu Praktikum PPPJ sebagai Simulasi Persidangan atau peragaan Persidangan yang merupakan metode untuk mengaplikasikan hasil pembelajaran selama mengikuti Diklat Pembentukan Jaksa, Kegiatan ini adalah model peragaan dalam simulasi yang di kemas dalam bentuk Dramatissasi yang di lakukan dalam kejaidian yang sebenarnya,dalam simulasi persidangan ini di perankan sebagai Hakim 3 orang,Penasehat Hukum 2 orang,JPU 3 orang,Panitera 1 orang ada juga sebagi terdakwa,saksi ,pengawalan dan keluaraga terdakwa. Simulasi ini di pantau dan diuji langsung oleh Kepala Pusat Diklat Teknis dan Fungsional ( Kapus DTF ) Rudi Prabowo,Badan Diklat Kejaksaan RI dibawah kepemimpinan Setia Untung Arimuladi melakukan perubahan dan bertekad untuk membentuk jaksa-jaksa yang berintegritas tinggi, profesionalisme Jaksa menuju Kejaksaan yang lebih baik lagi,selain itu juga mendidik dan melatih para calon Jaksa yang tangguh,tanggap teruji dan mandiri.( Muzer