Keluarga Besar Kejaksaan Se Wilayah Malut Berikan Bantuan Sembako Kepada Korban Banjir di Halut

By admin on 2021-01-22




TOBELO-Keluarga Besar Kejaksaan Tinggi Maluku Utara ( Kejati Malut ) bersama Kejaksaan Negeri ( Kejari ) se wilayah Maluku Utara memberikan bantuan sosial terhadap korban banjir di Desa Roko, Kecamatan Galela dan Kecamatan Kao Barat Kabupaten Halmahera Utara ( Halut )

Bantuan sosial sebanyak ratusan paket sembako yang terdiri dari beras. Bimoli, telor, kue gandum,oreo, gula, teh tersebut diserahkan oleh Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari ) Halut I Ketut Terima Darsana mewakili Kepala Kejaksaan Tinggi ( Kajati ) Maluku Utara langsung diserah terimakan melalui satgas bencana alam yaitu BPBD ( Badan Penanggulangan Bencana Daerah ) kemudian oleh satgas untuk disalurkan kepada masyarakat yang terdampak korban banjir dan tanah longsor.

Kajari Halmahera Utara I Ketut Terima Darsana mengatakan bahwa bantuan sosial tersebut merupakan bantuan berasal dari keluarga besar Kejaksaan Tinggi dan Kejari se wilayah Maluku Utara.

"Bantuan sosial untuk meringankan beban masyarakat terdampak banjir berasal dari Kajati dan para Kejari Se-Maluku Utara atas nama Keluarga Besar Kejaksaan Se-Maluku Utara," kata Kajari Halmahera Utara Ketut Terima Darsana di konfirmasi,Jumat ( 22/1/2021).

Bantuan ini nantinya akan dibagikan ke korban banjir dan tanah longsor yang berada di tujuh Desa di Kao Barat dan Desa Roko Galela Barat.

“Jadi bantuan ini mewakili keluarga besar Kejaksaan Se Maluku Utara, dalam hal ini, Pak Kajati Malut yang diwakili oleh saya selaku Kajari Halut. Bantuan ini dalam rangka berbagi dengan saudara-saudara kita yang terdampak bencana banjir yang ada di Halut,” kata Kajari Halmahera Utara Darsana.

Kajari Halut juga menyampaikan keprihatinannya atas musibah banjir yang merendam ratusan rumah warga ditengah pandemi Covid 19 ini.

"Somoga bantuan yang kami serahkan ini bermanfaat dan setidaknya dapat meringankan beban warga  yang terdampak banjir, ” ujarnya.

Sekali lagi Kajari Halmahera Utara menegaskan bantuan yang disalurkan bisa sampai ke orang orang yang benar benar terdampak bencana dan bisa meringankan beban mereka pasca bencana banjir dan tanah longsor.

Diketahui bencana banjir terjadi akibat hujan dengan intensitas tinggi yang terjadi pada Sabtu (16/1/2021) pukul 12.00 WIT dengan tinggi muka air 50 sampai 100 sentimeter.

Dikutip dari bnpb.go.id, Minggu (17/1/2021), kerugian materil akibat bencana tersebut antara lain satu unit jembatan terputus, 809 unit rumah terendam, tiga unit rumah terbawa banjir dan dua unit rumah rusak berat.( Muzer )