MUKOMUKO – Kepala Kejaksaan Negeri ( Kajari ) Mukomuko menegaskan Keberlanjutan pembangunan di Kabupaten Mukomuko tetap berjalan baik dan kondusif.
Hal itu disampaikan oleh Kajari Mukomuko Hendri Antoro,S.Ag,SH.MH saat menanggapi Pembahasan lanjutan Rancangan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (RAPBD) hingga menjadi Peraturan Daerah (Perda) APBD tahun anggaran (TA) 2021 yang dinilai masih belum jelas, sementara waktu semakin singkat.
Oleh karena itu sehingga membuat Kepala Kejaksaan Negeri Mukomuko benar-benar turun tangan dengan insiatif sendiri.
“Melihat perkembangan saat ini, saya telah bertemu beberapa pihak dan menyampaikan pandangan. Saya yakin dan berprasangka baik bahwa eksekutif maupun legislatif dapat menyelesaikan APBD 2021 dengan baik,” kata Hendri Antoro saat dikonfirmasi,Senin ( 11/1/2021) malam.
Hal itu dibuktikannya dengan menemui berbagai pihak untuk tujuan yang tidak lain agar daerah tidak dirugikan dan untuk kepentingan masyarakat umum serta keberlanjutan pembangunan di Kabupaten Mukomuko tetap berjalan baik dan kondusif.
Untuk itu Hendri mengajak seluruh pihak untuk tetap mendukung dan menjaga situasi yang tetap kondusif dan jangan sampai ada pihak atau person membuat kontra produktif dalam proses yang saat ini berjalan kondusif.
Dan, ia yakin Kepala daerah dalam hal ini Bupati Mukomuko dan Anggota DPRD Mukomuko mempunyai jiwa yang besar dan berkomitmen untuk memajukan Kabupaten Mukomuko.
“Eksekutif dan legislatif saya yakini berkomitmen sama untuk memajukan daerah dan memprioritaskan kepentingan masyarakat banyak. Dan, dalam waktu dekat RAPBD dapat kembali dibahas bersama antara eksekutif dan legislatif. Ini tidak lain untuk daerah yang kita cintai ini,” terangnya.
Sebelumnya Presiden Joko Widodo menyampaikan bahwa Kejaksaan adalah institusi terdepan dalam penegakan hukum, dalam pencegahan dan pemberantasan tindak pidana korupsi serta dalam mengawal kesuksesan pembangunan nasional.
"Kiprah Kejaksaan adalah wajah pemerintah dan wajah kepastian hukum Indonesia dimata rakyat dan dimata internasional, tanpa Kejaksaan yang bersih dan dipercaya, satu pondasi penting pembangunan nasional akan rapuh," kata Presiden Joko Widodo saat membuka Rakernas Kejaksaan Tahun 2020 beberapa waktu lalu secara virtual dari Istana Negara Jakarta.
"Kepercayaan publik terhadap lembaga penegak hukum harus terus ditingkatkan, integritas dan profesional jaksa adalah keharusan," tegas Joko Widodo.
Sementara informasi yang dihimpun Bupatii Mukomuko Choirul Huda SH mengaku siap melanjutkan pembahasan RAPBD TA 2021 hingga di Perd-kan menjadi APBD. Bupati menyampaikan satu persyaratan yakni jika anggota DPRD Kabupaten Mukomuko menyetujui dana pokir DPRD di nolkan. “Jika DPRD setuju, secepatnya saya menyetujui untuk melanjutkan RAPBD menjadi APBD 2021,” tegasnya.
Menurutnya masih banyak selisih terutama terkait penggunaan anggaran. Karena, APBD Kabupaten Mukomuko TA 2021 masih sangat banyak dibutuhkan yang lebih prioritas. Mulai dari untuk keberlanjutan pembangunan, membayar gaji honorer yang tertunda tahun 2020 lalu. “Termasuk tenaga kontrak atau honda juga akan dibayarkan gaji tahun ini, karena SK nya akan diperpanjang” terangnya. ( Muzer )